Monday, May 4, 2009

INTERAKSI 11

Definisi penilaian pengalaman pembelajaran Ada beberapa pengertian penilaian yang dipergunakan di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (1) Penilaian (assessment) adalah penggunaan teknik penilaian (tes: tertulis, lisan/wawancara, perbuatan/praktik; pengamatan/ observasi) untuk memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. (2) Penilaian (evaluation) adalah kegiatan untuk mengetahui apakah suatu program telah berhasil dan efisien dan efektif atau tidak.
 Penilaian merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar peserta didik dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi dalam penilaian (evaluation) ini termasuk proses pembuatan keputusan tentang kedudukan dan performance peserta didik. Maksudnya adalah bahwa penilaian dalam hal ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan.
 Menurut Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai.
 • Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar.
 Penilaian pembelajaran adalah kegiatan untuk mengetahui apakah sesuatu yang telah dikerjakan telah berhasil/belum melalui suatu alat pengukuran yang dapat berupa tes ataupun non tes.
 Penilaian Pembelajaran merupakan salah atu cara guru mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik.

Kesimpulan: Penilaian Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan guru.
Untuk memahami tentang pengertian belajar di sini akan diawali dengan mengemukakan beberapa definisi tentang belajar. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi tentang belajar. Cronbach, Harold Spears dan Geoch dalam Sardiman A.M (2005:20) sebagai berikut :
1) Cronbach memberikan definisi :
“Learning is shown by a change in behavior as a result of experience”.
“Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman”.
2) Harold Spears memberikan batasan:
“Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.
Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan.
3) Geoch, mengatakan :
“Learning is a change in performance as a result of practice”.
Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik kalau si subyek belajar itu mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik. Belajar sebagai kegiatan individu sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan individu yang dikirim kepadanya oleh lingkungan. Dengan demikian terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang idnividu dapat dijelaskan dengan rumus antara individu dan lingkungan.
Fontana seperti yang dikutip oleh Udin S. Winataputra (1995:2) dikemukakan bahwa learning (belajar) mengandung pengertian proses perubahan yang relative tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Pengertian belajar juga dikemukakan oleh Slameto (2003:2) yakni belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Selaras dengan pendapat-pendapat di atas, Thursan Hakim (2000:1) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dll. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan kuantitas kemampuan seseorang dalam berbagai bidang. Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan di dalam proses belajar.
Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik perlu diperhatikan kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal dalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti kesehatan, keterampilan, kemapuan dan sebaginya. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang belajar yang bersih, sarana dan prasaran belajar yang memadai.

PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

KELAS I SEMESTER 1
TEMA : PENGALAMAN
ALOKASI WAKTU 3 MINGGU
I. KOMPETENSI DASAR
1. PKN
1.1 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah

II. INDIKATOR
1. PKN
• Menyebutkan keluarga yang tinggal dalam satu rumah
• Melakukan sikap hormat pada orang lain (orang tua, saudara, guru, teman, dan lain- lain)
• Memberi contoh hidup rukun di rumah
• Membeni contoh hidup rukun di sekolah
• Menjelaskan akibat hidup tidak rukun
• Menyebutkan manfaat hidup

III. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN AWAL
1. Doa bersama
2. Absensi siswa
3. Appersepsi : Menyanyikan lagu “Nama-Nama Hari”
B. KEGIATAN Inti
1. Menceritakan hidup rukun di rumah
2. Menyebutkan keluarga yang tinggal dalam satu rumah
3. Melakukan sikap hormat pada orang lain (orang tua, saudara, guru, teman, dan lain-lain)
4. Memberi contoh hidup rukun di rumab
5. Memberi contoh hidup rukun di sekolah
6. Menjelaskan akibat hidup tidak rukun
7. Menyebutkan manfaat hidup rukun
8. Menyapa teman sebaya dengan benar
9. Menggunakan kata tanya untuk menyapa orang lain
10. Membuat kalimat sapaan secara lisan
11. Menulis kata tanya (apa, siapa, di mana)
12. Membuat kalimat Tanya dengan benar
13. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjurniahari bilangan 2 1-50
14. Menye!esaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan bilangan 21-50
15. Menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan bilangan 21-50
16. Menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan pengurangan bilangan 2 1-50
17. Bersama-sama menyanyikan lagu “Nama-nama Hari”
18. Membeni contoh kegiatan yang lama atau sebentar
19. Membedakan, waktu lama atau sebentar
~20. Melakukan kegiatan sehari-hari yang sebentar atau larna
21. Menyebutkan urutan nama-nama hari dalam satu minggu
22. Menyebutkan urutan nama-nama bulan dalam setahun
23. Membedakan bentuk suatu benda
24. Mengelompokkan benda yang sama bentuknya
25. Menjelaskan perubahari bentuk benda melalui penlakuan yang berbeda
26. Menyebutkan keluarga yang tinggal dalam satu rumah
27. Melakukan sikap hormat pada orang lain (orang tua, saudara, guru, teman, dan lain-lain)
28. Menceritakan dan menulis penistiwa menyenangkan yang pernah dialami
29. Menceritakan dan menulis peristiwa tidak menyenangkan yang pernah dialami
30. Menceritakan kembali hal-hal yang pemah dialami berdasarkan cerita orang tua atau orang lain
31. Menyebutkan penistiwa yang pernah terjadi di lingkungan keluarga berdasarkan cerita orang tua atau orang lain
(Langkah-Jangkah kegiatan disesuaikan dengan jadwal pelajaran masing¬ masing sekoIah)
C. KEGIATAN AKHIR
1. Siswa melaksanakan tugas portofolio
2. Pelajaran ditutup dengan lagu “Aku Anak Sehat”
IV. METODE, SUMBER, MEDIA PEMBELAJARAN
A. METODE
1. Ceramah 4. Tanya Jawab
2. Demonstrasi 5. Tugas
3. Game
B. SUMBER
1. Buku Tematik Kelas I
(Terdiri dari PKN, B. Indonesia, Matematika, IPA, IPS)
2. Pengembangan Guru
C. MEDIA
1. Kartu bilangan 2. Kartu huruf
3. Kantu kata 4. Gambar-gambar yang relevan
V. PENILAIAN
1. Lisan 2. Tertulis
3. Perbuatan 4. Portofolio

No comments:

Post a Comment